Laporan Akhir 1
Modul 3 Percobaan 1
1. Komponen [Kembali]
a. Push Buttom
Push button adalah satu komponen elektronika yang dapat memutus dan mengalirkan arus listrik dalam suatu rangkaian project Arduino. fungsi push button adalah untuk memutus dan menyambungkan arus listrik.
b. Buzzer
Buzzer adalah komponen elektronika yang dapat menghasilkan getaran suara dalam bentuk gelombang bunyi. Ketika suatu aliran listrik mengalir ke rangkaian buzzer, maka terjadi pergerakan mekanis pada buzzer tersebut.Akibatnya terjadi perubahan energi dari energi listrik menjadi energi suara yang dapat didengar oleh manusia.
c. Arduino Uno
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P.
6. Kondisi
1. Apa
pengaruh set baud rate ? (bandingkan setelah baud rate diganti menjadi 34500)
Jawab
: Dalam sistem komunikasi serial, baud rate menyatakan seberapa cepat data
dikirimkan atau ditransmisikan dalam satuan bit per second (bps). Misalnya jika
baud rate nya adalah 9600, maka data akan dikirimkan dengan kecepatan 9600 bps.
Dalam percobaan ini, baud rate pada master di set sebesar 9600 dan pada slave
juga 9600. Pada keadaan tersebut buzzer dapat berbunyi. Setelah baud rate di
set menjadi 34500, buzzer tidak bisa berbunyi. Hal ini terjadi karena 34500
merupakan angka yang besar dan jauh selisihnya dari baud rate sebelumnya yaitu
9600. Oleh karena itu, terjadi penumpukan data yang ditransmisikan sehingga
transmisi gagal dilakukan (error).
2. Bagimana
jika hanya 1 Tx dan Rx yang dihubungkan? Analisa juga dari program
Jawab
: Jika hanya 1 sambungan Tx dan Rx yang dihubungkan, buzzer masih tetap
berbunyi. Hal ini disebabkan karena dari master masih bisa mentransmisikan data
ke slave secara simplex. Pada program :
if
(Serial.available() > 0)
{
int data = Serial.read();
if
(data == '1') //Jika data yang dikirimkan berlogika
{
digitalWrite(buzzer, HIGH); //Buzzer
menyala
}
else
{
digitalWrite(buzzer, LOW); //Buzzer mati
}
Jika
port serial dalam keadaan berisi, apakah itu 1 bit atau lebih, makan buzzer
akan menyala. Namun jika port serial dalam keadaan kosong, maka fungsi akan
menghasilkan nilai 0. Dalam kasus hanya 1 sambungan Tx dan Rx, buzzer tetap
dapat berbunyi, itu disebakan karena ada data yang ditransmisikan walaupun
hanya secara simplex (port tidak kosong), maka buzzer tetap bisa berbunyi.
3. Jelaskan
button pullup dan button pulldown
Jawab
: Pada rangkaian digital terdapat 2 kondisi yaitu “high” dan “low”
Pada
rangkaian diatas, ketika button ditekan, pin input terhubung ke ground sehingga
rangkaian akan berada pada kondisi “low”, namun saat button dilepaskan, pin
tidak terhubung ke manapun, sehingga kondisi nya adalah tidak terdefinisi,
bukan “high” juga bukan “low”. Kondisi ini dinamakan “floating”. Untuk
mengatasi hal tersebut, ditambahkan tegangan pada pin input, namun bisa terjadi
short circuit yang nantinya akan merusak rangkaian. Maka dari itu ditambahkan
resistor. Penambahan resistor inilah yang dinamakan pull up dan pull down
Ketika resistor ditambahkan ke sinyal “high” dinamakan dengan pull up. Dan
ketika resistor ditambahkan ke sinyal “low” dinamakan dengan “pull down”.
Pull Up |
Pull Down |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar