2.9 CLIPPERS
1. Tujuan
[Kembali]
- Mengetahui dan memahami definisi clipper
- Mengetahui prinsip kerja clippers
- Mampu mensimulasikan rangkaian clipper dengan benar
- Mengetahui dan memahami definisi clipper
- Mengetahui prinsip kerja clippers
- Mampu mensimulasikan rangkaian clipper dengan benar
2. Komponen
[Kembali]
2.4. Dioda, sebagai penyearah arus
3. Dasar Teori [Kembali]
Terdapat berbagai jaringan dioda disebut clippers yang memiliki kemampuan untuk "clip" atau memotong sebagian dari sinyal input tanpa distorsi (gangguan) bagian yang tersisa dari gelombang alternatif. Rangkaian Clippers (Pemotong) adalah rangkaian yang digunakan untuk memotong sinyal input Vi dengan memanfaatkan kerja dioda.
2.1. AC Supply
AC Supply |
Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu Daya adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik ataupun elektronika lainnya. Pada dasarnya Power Supply atau Catu daya ini memerlukan sumber energi listrik yang kemudian mengubahnya menjadi energi listrik yang dibutuhkan oleh perangkat elektronika lainnya. Oleh karena itu, Power Supply kadang-kadang disebut juga dengan istilah Electric Power Converter.
2.2. Resistor,
Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”.
Resistor |
Tabel warna resistor
Perhitungan Nilai Resistor
2.3. Osiloskop
Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar.Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari.
2.4. Dioda, sebagai penyearah arus
Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat
semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah
(kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi
panjar mundur). Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam
bidang elektronika.
Dioda 10A01 merupakan salah satu dioda yang ada di pasaran. cek datasheet di bawah!
3. Dasar Teori [Kembali]
Terdapat berbagai jaringan dioda disebut clippers yang memiliki kemampuan untuk "clip" atau memotong sebagian dari sinyal input tanpa distorsi (gangguan) bagian yang tersisa dari gelombang alternatif. Rangkaian Clippers (Pemotong) adalah rangkaian yang digunakan untuk memotong sinyal input Vi dengan memanfaatkan kerja dioda.
Ada dua kategori umum clippers, yaitu seri dan paralel. Konfigurasi seri didefinisikan sebagai satu rangkaian di mana dioda seri dengan beban, sedangkan varietas paralel memiliki dioda yang paralel dengan beban.
3.1 Jenis-Jenis Clippers
3.1 Jenis-Jenis Clippers
3.1.1 Clippers Seri
Gambar 2.67a merupakan gambar rangkaian clippers seri. Respon dari konfigurasi seri Gambar 2.67a untuk berbagai bentuk gelombang bolak-balik ditunjukkan pada Gambar. 2.67b. Penambahan supply dc seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 2.68 dapat memiliki efek nyata pada output clipper.
Pengalaman yang lalu menunjukkan bahwa dioda akan berada dalam keadaan "on" untuk wilayah positif vi — terutama ketika kita mencatat efek pembantu dari V = 5 V. Jaringan kemudian akan muncul seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.75 dan vo = vi + 5 V. Mengganti id= 0 pada vd =0 untuk level transisi, kita memperoleh jaringan Gambar 2.76 dan vi= - 5 V.
3.1.2 Clippers Paralel
Rangkaian pada Gambar 2.82 adalah konfigurasi dioda paralel yang paling sederhana dengan output untuk input yang sama dari Gambar 2.67. Analisis konfigurasi paralel sangat mirip dengan yang diterapkan pada konfigurasi seri, seperti yang ditunjukkan dalam contoh berikut.
Polaritas suplai dc dan arah dioda sangat menunjukkan bahwa dioda akan berada dalam keadaan "on" untuk daerah negatif dari sinyal input. Untuk wilayah ini jaringan akan muncul seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.84, di mana terminal yang ditentukan untuk vo mengharuskan vo=V=4V.
4. Prinsip Kerja Rangkaian
[Kembali]
a. Sketsa dari respons jaringan berdasarkan arah dioda dan level
tegangan yang diterapkan. Untuk jaringan Gambar 2.68, arah dioda
menunjukkan bahwa sinyal Vi harus positif untuk menyalakannya. Pasokan
dc selanjutnya mensyaratkan bahwa tegangan Vi lebih besar dari V volt
untuk menghidupkan dioda. Wilayah negatif dari sinyal input adalah
Gambar 2.67 Series clipper.
b. Tegangan yang diberikan (tegangan transisi) yang akan menyebabkan perubahan status untuk dioda. Untuk
dioda ideal, transisi antar keadaan akan terjadi pada titik di mana
karakteristik di Vd = 0 V dan Id = 0 A. Menerapkan Id kondisi 0 pada Vd 0
ke jaringan Gambar 2.68 akan menghasilkan konfigurasi Gambar 2.69, di
mana tingkat Vi yang akan menyebabkan transisi dalam keadaan terebut
adalah
Untuk
tegangan input yang lebih besar dari V volt, dioda berada dalam keadaan
hubung singkat, sedangkan untuk tegangan input kurang dari V volt
berada dalam keadaan sirkuit terbuka atau "mati".
c. Terminal yang akan ditentukan dan polaritas vo. Ketika
dioda berada dalam keadaan hubung singkat, seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 2.70, tegangan output vo dapat ditentukan dengan menerapkan
hukum tegangan Kirchhoff ke arah searah jarum jam:
d. Dapat membantu untuk membuat sketsa sinyal input di atas output dan menentukan output pada nilai input sesaat. Maka
dimungkinkan bahwa tegangan keluaran dapat dibuat sketsa dari titik
data yang dihasilkan dari Vo seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 2.71.
Ingatlah bahwa pada nilai Vi sesaat input dapat diperlakukan sebagai
suplai dc dari nilai tersebut dan nilai dc yang sesuai (nilai sesaat)
dari output yang ditentukan. Misalnya, pada Vi=Vm untuk rangkaian Gambar
2.68, rangkaian yang akan dianalisis muncul pada Gambar. 2.72. Untuk
Vm>V dioda dalam keadaan hubung singkat dan vo=Vm-V, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar. 2.71. Pada Vi =V dioda berubah status; pada
vi=-Vm, vo=0 V; dan kurva lengkap untuk Vo dapat dibuat sketsa seperti
yang ditunjukkan pada Gambar. 2.73.
5. Gambar Rangkain
[Kembali]
Rangkaian Clipper Seri |
Rangkaian Clipper Paralel |
Rangkaian Example Clipper Seri |
Rangkaian Example Clipper Paralel |
Prinsip Kerja Clipper |
6. Video Simulasi Rangkain
[Kembali]
6.1 Video Rangkaian seri Clipper
6.1 Video Rangkaian seri Clipper
6.2 Video Rangkaian Paralel Clipper
6.3 Video Rangkaian Example Clipper Seri
6.4 Video Rangkaian Example Clipper Parallel
6.5 Video Prinsip Kerja Clipper
7. Link Download [Kembali]
Download Materi klik disini
Download Datasheet 10A01 klik disini
Download Simulasi Proteus Rangkaian Clipper seri klik disini
Download Video Simulasi Clipper Seri klik disini
Download Simulasi Proteus Rangkaian Example Clipper Seri klik disini
Download Video simulasi Rangkaian Example Clipper Seri klik disini
Download Simulasi Proteus Rangkaian Clipper Paralel klik disini
Download Video Simulasi Rangkaian Clipper Paralel Klik disini
Download Simulasi Rangkaian Example Clipper Paralel klik disini
Download Video Simulasi Rangkaian Example Clipper Paralel klik disini
Download Rangkaian Prinsip Kerja Clipper klik disini
Download Video Simulasi Prinsip Kerja Clipper klik dsini
6.3 Video Rangkaian Example Clipper Seri
6.4 Video Rangkaian Example Clipper Parallel
6.5 Video Prinsip Kerja Clipper
7. Link Download [Kembali]
Download Materi klik disini
Download Datasheet 10A01 klik disini
Download Simulasi Proteus Rangkaian Clipper seri klik disini
Download Video Simulasi Clipper Seri klik disini
Download Simulasi Proteus Rangkaian Example Clipper Seri klik disini
Download Video simulasi Rangkaian Example Clipper Seri klik disini
Download Simulasi Proteus Rangkaian Clipper Paralel klik disini
Download Video Simulasi Rangkaian Clipper Paralel Klik disini
Download Simulasi Rangkaian Example Clipper Paralel klik disini
Download Video Simulasi Rangkaian Example Clipper Paralel klik disini
Download Rangkaian Prinsip Kerja Clipper klik disini
Download Video Simulasi Prinsip Kerja Clipper klik dsini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar