6.5 DEPLETION TYPE MOSFET
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]- Untuk mengetahui dan memahami depletion type mosfet
- Mampu mensimulasikan rangkaian depletion type mosfet
2. Komponen
[Kembali]
2.1 Resistor
= 18 V - (3.1 mA) (1.8 kohm + 750 ohm )
= 10.1 V
Contoh 2
Ulangi example 1 dengan Rs = 150 ohm
Jawaban :
Atur Id = 0 mA, menghasilkan
Atur Vgs = 0, menghasilkan
6.2 Video Example 3
6.3 Video Example 4
Download Datasheet klik disini
Download Simulasi Proteus Example 1 klik disini
Download Video Example klik disini
Download Simulasi Proteus Example 3 klik disini
Download Video Example 3 klik disini
Download Simulasi Example 4 klik disini
Download Video Example 4 klik disini
2.1 Resistor
Resistor |
Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”.
Tabel warna resistor
Perhitungan Nilai Resistor
2.2 Baterai
Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia
yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu
perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel
seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan
Baterai sebagai sumber listriknya.
2.3 Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan
elektron-elektron selama waktu yang tertentu atau komponen elektronika
yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik
2.4 Transistor
Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lain sebagainya.
2.5 Voltmeter
Voltmeter adalah sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada dalam sebuah rangkaian listrik. Susunannya paralel sesuai dengan lokasi komponen yang diukur.
2.6 Ground
Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika.
3. Dasar Teori [Kembali]
Kesamaan dalam penampilan antara kurva transfer JFET dan tipe depletion tipe MOSFET memungkinkan analisis yang sama dari masing-masing dalam domain dc. Perbedaan utama antara keduanya adalah fakta bahwa MOSFET tipe deplesi mengizinkan titik operasi dengan nilai positif Vgs dan level Id yang melebihi Idss. Faktanya, untuk semua konfigurasi yang dibahas sejauh ini, analisisnya sama jika JFET digantikan oleh MOSFET tipe deplesi.
Baterai |
2.3 Kapasitor
Kapasitor |
2.4 Transistor
Transistor ( Mosfet ) |
Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lain sebagainya.
2.5 Voltmeter
voltmeter |
Voltmeter adalah sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada dalam sebuah rangkaian listrik. Susunannya paralel sesuai dengan lokasi komponen yang diukur.
2.6 Ground
ground |
Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika.
3. Dasar Teori [Kembali]
Kesamaan dalam penampilan antara kurva transfer JFET dan tipe depletion tipe MOSFET memungkinkan analisis yang sama dari masing-masing dalam domain dc. Perbedaan utama antara keduanya adalah fakta bahwa MOSFET tipe deplesi mengizinkan titik operasi dengan nilai positif Vgs dan level Id yang melebihi Idss. Faktanya, untuk semua konfigurasi yang dibahas sejauh ini, analisisnya sama jika JFET digantikan oleh MOSFET tipe deplesi.
Satu-satunya bagian yang tidak ditentukan dari analisis adalah bagaimana memplot persamaan Shockley untuk nilai positif Vgs. Seberapa jauh ke wilayah nilai positif Vgs dan nilai Id lebih besar dari Idss yang harus diperluas oleh kurva transfer? Untuk sebagian besar situasi, kisaran yang diperlukan ini akan didefinisikan dengan cukup baik oleh parameter MOSFET dan garis bias yang dihasilkan dari rangkaian. Beberapa contoh akan mengungkapkan dampak perubahan perangkat pada analisis yang dihasilkan.
Ketika tidak ada tegangan pada Gate maka kondusi channel berada pada
kondisi maksimum. Karena tegangan pada gerbang positif atau negative
konduksi pada channel menurun.
Contoh 1
JAWABAN :
(b) Eq. (6.19): Vps = Vdd - Id (Rd+Rs)
4. Prinsip Kerja
[Kembali]
Ketika tidak ada tegangan pada Gate maka kondusi channel berada pada
kondisi maksimum. Karena tegangan pada gerbang positif atau negative
konduksi pada channel menurun. Contoh 1
Untuk MOSFET tipe deplesi saluran-n dari Gambar 6.29, tentukan: (a) Idq dan Vgsq. (B) Vds.
(a) Untuk karakteristik transfer, titik plot didefinisikan oleh Id=Idss / 4=6 mA / 4=1,5 mA dan
Vgs= Vp / 2 = -3 V / 2 = -1,5 V. Mempertimbangkan tingkat Vp dan fakta bahwa Persamaan Shockley mendefinisikan kurva yang naik lebih cepat karena Vgs menjadi lebih positif, titik plot akan ditentukan pada Vgs= +1 V. Mengganti ke dalam hasil persamaan Shockley
Kurva transfer yang dihasilkan muncul pada Gambar 6.30. Melanjutkan seperti yang dijelaskan untuk JFET, memiliki:
= 18 V - (3.1 mA) (1.8 kohm + 750 ohm )
= 10.1 V
Contoh 2
Ulangi example 1 dengan Rs = 150 ohm
Jawaban :
(a) Poin plot sama untuk kurva transfer seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.31. Untuk garis bias,
Atur Vgs = 0, menghasilkan
Garis bias disertakan pada Gambar 6.31. Perhatikan dalam hal ini bahwa titik diam menghasilkan arus pembuangan yang melebihi IDSS, dengan nilai positif untuk VGS. Hasil:
(b) Eq. (6.19): Vds = Vdd - Id (Rd + Rs)
= 18 V - (7.6 mA)(1.8 kohm + 150 ohm)
= 3.18 V
Contoh 3
Tentukan yang berikut untuk jaringan Gambar 6.32.
(a) IDQ dan VGSQ.
(a) Konfigurasi bias sendiri menghasilkan Vgs = - Idrs
seperti yang diperoleh untuk konfigurasi JFET, menetapkan fakta bahwa VGS harus kurang dari nol volt. Oleh karena itu tidak ada persyaratan untuk memetakan kurva transfer untuk nilai-nilai positif VGS, meskipun itu dilakukan pada kesempatan ini untuk melengkapi karakteristik transfer. Titik plot untuk karakteristik transfer untuk VGS < 0 V adalah
Rangkaian Example 1 |
Download Materi klik disini
Download Datasheet klik disini
Download Simulasi Proteus Example 1 klik disini
Download Video Example klik disini
Download Simulasi Proteus Example 3 klik disini
Download Video Example 3 klik disini
Download Simulasi Example 4 klik disini
Download Video Example 4 klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar