4.1  Logika Positif dan Negatif

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Ringkasan Materi

2. Example

3. Problem

4. Soal Pilihan Ganda

5.

6.  

7.

 

1. Ringkasan Materi [Kembali]

Variabel biner, seperti yang kita ketahui, dapat memiliki salah satu dari dua status, yaitu status logika '0' atau status logika l '.  Status logika ini dalam sistem digital seperti komputer, misalnya, diwakili oleh dua level tegangan yang berbeda atau dua level arus yang berbeda.  Jika yang lebih positif dari dua level tegangan atau arus mewakili logika '1' dan yang kurang positif dari kedua level mewakili logika '0', maka sistem logika tersebut disebut sebagai sistem logika positif.  Jika yang lebih positif dari dua level tegangan atau arus mewakili logika '0' dan yang kurang positif dari kedua level mewakili logika '1', maka sistem logika tersebut disebut sebagai sistem logika negatif.

2. Example [Kembali]

1. Jika dua level tegangan adalah 0 V dan +5 V, maka dalam sistem logika positif, 0 V mewakili logika 0 'dan +5 V mewakili logika' 1 '.  Dalam sistem logika negatif, 0 mewakili logika '1' dan +5 V mewakili logika '0'. 
2. Jika dua level tegangan adalah 0 V dan -5 V, maka dalam sistem logika positif, 0 V mewakili logika 1 'dan -5 V mewakili logika' 0 '.  Dalam sistem logika negatif, 0 V mewakili logika '0' dan -5 V mewakili logika 1 '.

          C. Problem [Kembali]

 

      D. Soal Pilihan Ganda [Kembali]

1.      Diketahui dua level tegangan. Jika yang lebih positif dari dua level tegangan atau arus mewakili logika '1' dan yang kurang positif dari kedua level mewakili logika '0', maka sistem logika tersebut disebut...

a.       Sistem logika biner

b.      Sistem logika positif

c.       Sistem logika negatif

d.      Sistem logika campuran

Jawaban : B

 

2.      Diketahui dua level tegangan adalah -3 dan +3. Maka dalam sistem logika negatif, tegangan yang mewakili logika 0’ adalah...

a.       +3

b.      0

c.       -3

d.      1

Jawaban : A