9.5 Jfet Voltage Divider Configuration


9.5 JFET VOLTAGE-DIVIDER CONFIGURATION


1. Tujuan [Kembali]

    - Untuk mengetahui dan memahami pengertian dan fungsi Jfet Voltage Divider Configuration
    - Mampu mensimulasikan rangkaian Jfet Voltage Divider Configuration dengan benar

2. Komponen [Kembali]


2.1 Resistor

Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”.

Tabel warna resistor

Perhitungan Nilai Resistor

 


2.2 AC Supply


Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu Daya adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik ataupun elektronika lainnya.  Pada dasarnya Power Supply atau Catu daya ini memerlukan sumber energi listrik yang kemudian mengubahnya menjadi energi listrik yang dibutuhkan oleh perangkat elektronika lainnya. Oleh karena itu, Power Supply kadang-kadang disebut juga dengan istilah Electric Power Converter.




2.3 Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan elektron-elektron selama waktu yang tertentu atau komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. 
                                    Kapasitor di pasaran



2.4 Transistor



Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lain sebagainya. Secara umum transistor dapat digolongkan menjadi dua keluarga besar yaitu Transistor Bipolar dan Transistor Efek Medan. Transistor yang digunakan adalah 2N4401.




2.5 Ground


Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal  bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika.
 









2.6 Voltmeter


Voltmeter adalah sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada dalam sebuah rangkaian listrik. Susunannya paralel sesuai dengan lokasi komponen yang diukur.

3. Dasar Teori [Kembali]


             Konfigurasi pembagi tegangan populer untuk BJT juga dapat diterapkan pada JFET seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9.21.


  



          Perhatikan bahwa persamaan untuk Zo dan Av sama dengan yang diperoleh untuk konfigurasi fixed-bias dan self-bias (dengan RS bypass). Satu-satunya perbedaan adalah persamaan untuk Zi, yang sekarang sensitif terhadap kombinasi paralel R1 dan R2.

4. Prnsip Kerja [Kembali]


           Mengganti model ekuivalen ac untuk JFET akan menghasilkan konfigurasi Gambar 9.22. Mengganti VDD catu daya dc dengan arus pendek yang setara telah membumikan salah satu ujung R1 dan RD. Karena setiap jaringan memiliki kesamaan, R1 dapat diturunkan secara paralel dengan R2 seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 9.23. RD juga dapat diturunkan ke ground tetapi di sirkuit output melintasi Rd. Jaringan ekivalen ac yang dihasilkan sekarang memiliki format dasar dari beberapa jaringan yang sudah dianalisis.



5. Gambar Rangkaian [Kembali]



6. Video [Kembali]
 

 

7. Link Download [Kembali]

Download Materi klik disini
Download Video klik disini
Download Datasheet klik disini
Download Simulasi Proteus klik disini
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH SISTEM DIGITAL 2021 OLEH: Elfiwani Juliaranti 1910952006 Dosen Pengampu: Dr. ...

Cari Blog Ini